- Get link
- Other Apps
Averaging adalah membuka lagi posisi baru dengan arah
prediksi sesuai dengan posisi lama , meskipun saat ini harga bergerak
berlawanan , dengan keyakinan harga saat ini akan mengikuti sesuai dengan
prediksi kita.
Averaging diambil saat kita yakin bahwa harga akan kembali
berbalik sesuai prediksi semula .
Artinya ketika kita memprediksi harga akan naik , ternyata
malah turun , dan kita masih memprediksikan harga akan naik , disitulah kita
lakukan averaging . Sehingga ketika harga kembali ke posisi beli yang pertama ,
kita sudah untung . Yaitu dari posisi yang ke dua.
Contoh :
Anda memprediksi bahwa harga GBP/USD akan naik dari 1.2000 ke 1.2500 maka anda
membuka posisi Buy.
Tidak lama kemudia harga bergerak turun ke 1.1800 , karena
anda tetap yakin harga akan naik , anda buka posisi BUY lagi di 1.1800 .
Selang beberapa saat ternyata harga balik arah ke atas dan
sekarang berada di level 1.2000 .
Jika anda melikuidasi kedua posisi anda maka : Posisi yang
pertama = IMPAS dan posisi yang ke dua = Untung 200 point .
Averaging juga bisa dilakukan ketika kita sedang untung ,
misalnya :
Anda memprediksi bahwa harga GBP/USD akan naik dari 1.2000 ke 1.2500 maka anda
membuka posisi Buy.
Tidak lama kemudian ternyata benar harga bergerak naik ,
saat ini berada di level 1.2300 . karena anda tetap yakin harga akan naik ke
level 1.2500 , anda buka posisi BUY lagi di 1.2300.
Jika ternyata harga bergerak naik ke 1.2500 , maka anda
mendapatkan double keuntungan dari posisi ke satu dan ke dua . Yaitu sebesar
500 point dari posisi ke satu dan 200 point dari posisi ke dua.
Namun jika ternyata harga malah turun ke 1.2200 , maka anda
masih tetap untung yaitu sebesar 100 point . Dari posisi ke satu untung 200
point dan dari posisi kedua rugi 100 point. sehingga keuntungan bersih pada
saat menutup kedua posisi itu adalah 100 point.
- Get link
- Other Apps