Blog Competition 2019 #2019GANTIBIMBEL

Candlestick DOJI



Doji merupakan pola Netral dan apabila di break high/down akan berpotensi reversal. Doji juga salah satu sinyal trading yang paling nyata dalam pola candlestick. Sejak sekitar abad -17 hingga kini candlestick tetap dianggap sebagai sinyal trading potensi naik/turun yang valid dan digunakan untuk memperhitungkan pergerakan harga beras di Jepang.

Doji adalah pola candlestick yang harga open dan harga close-nya sama /hampir sama sehingga candle ini bisa tidak mempunyai body atau body-nya sangat kecil.  sehingga sepintas sulit terlihat dan hanya terlihat sebagai garis yang tipis. Formasi ini sering terlihat pada chart trading dan tidak tergantung dari time frame. Doji bisa terbentuk pada chart harian, mingguan dan bulanan.

Doji biasanya terbentuk paling tidak beberapa bar setelah harga bergerak naik atau turun, yang menunjukkan ketidakpastian pelaku pasar akan dibawa kemana pergerakan harga selanjutnya. Bisa saja harga bergerak sesuai dengan arah trend sebelumnya, atau berbalik arah. Jadi Doji tidak selalu mengisyaratkan pembalikan arah trend (trend reversal) tetapi bisa juga mengisyaratkan penerusan trend, tergantung dari konfirmasi bar candlestick berikutnya.

DOJI STAR
Doji ini yang paling seimbang karena menunjukkan kekuatan buyer dan seller yang seimbang. Simpangan harga tertinggi dan terendah hampir sama. Jika Doji ini terbentuk pada area pucuk/over bought/jenuh beli dari pergerakan uptrend, maka kemungkinan besar pergerakan harga akan berbalik ke arah downtrend, dan sebaliknya jika terbentuk pada area lembah/oversold/jenuh jual dari pergerakan downtrend, maka kemungkinan besar pergerakan harga akan berbalik ke arah uptrend.

LONG LEGGED DOJI
Long legged doji mudah dikenali dari shadow-nya yang panjang. Panjangnya ekor menunjukkan sentimen seller yang sebelumnya lebih kuat berbalik mengikuti buyer. Harga yang telah mencapai level terendahnya dengan cepat berbalik arah. Sebaliknya bisa terjadi untuk pergerakan uptrend. Jika long legged doji seperti gambar diatas terbentuk pada pergerakan downtrend, maka kemungkinan besar pergerakan harga akan berbalik kearah uptrend.

DRAGONFLY DOJI
Dragonfly doji berbentuk seperti huruf “T”. Istilah dragonfly ini diambil karena doji ini memiliki bentuk mirip seperti capung. Dragonfly doji terbentuk ketika opening dan closing price berada pada atau dekat dengan high. Ini menunjukkan gagalnya bear untuk mempertahankan kontrol penurunan harga. Dragonfly doji yang terjadi pada downtrend merupakan indikasi kuat potensi terjadinya reversal. Semakin panjang shadow, semakin bullish implikasinya (berpotensi).

Cara buy di pola doji ini adalah di break highnya 1 tick.
Misalkan High candlestick doji tersebut 178 maka buynya di 179.
stoplossnya di low 1 tick candlestick doji tersebut.
untuk target bisa pakai trailing stop ataupun breakdown pola candlestick turun dari next candlestick.